Angin Segar Buat Bos Sawit, Harga CPO Naik 1% Lebih!

Palm oil woes.	(Reuters/Samsul Said)

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat di sesi awal perdagangan pada Kamis (11/8/2022), pulih dari penurunannya kemarin. Lantas, bagaimana tren ke depan?

Melansir Refinitiv, pukul 08:20 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 4.168/ton atau melejit 1,39%.

Teknisnya, Wang Tao, Analis Komoditas Reuters memproyeksikan harga CPO hari ini masih akan menguji titik resistance di MYR 4.269/ton, tapi penembusan di atasnya dapat menyebabkan kenaikan ke MYR 4.452/ton.

CPO 11 Agustus

Minyak berjangka di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun tipis 0,32% ke MYR 4.111/ton (US$ 921,66/ton) pada Rabu (10/8), menghentikan relinya selama dua hari beruntun setelah data menunjukkan persediaan CPO Malaysia pada Juli naik meskipun ekspor lebih tinggi dari perkiraan pasar.

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) melaporkan bahwa stok CPO Malaysia pada akhir Juli 2022 meningkat 7,7% ke 1,77 juta ton dan menjadi titik tertinggi selama delapan bulan karena adanya peningkatan pada produksi dan impor.

Sementara ekspor juga melonjak 10,72% ke 1,32 juta ton, tapi karena impor melesat tajam hingga 120,7% maka kenaikan pada ekspor pun menjadi tidak berimbang.

Produksi minyak sawit mentah pun naik 1,84% menjadi 1,57 juta ton ketimbang bulan sebelumnya.

"Ekspor naik jauh lebih tinggi dari perkiraan dengan kenaikan lebih dari 10%, dibandingkan dengan ekspektasi rata-rata kenaikan 3,12%," kata Sathia Varqa, salah satu pendiri Palm Oil Analytics yang berbasis di Singapura dikutip Reuters.

Dia juga menambahkan bahwa Malaysia kebanjiran order CPO dari Iran, India, Turki, Kenya dan Filipina karena tidak adanya persediaan pada minyak bunga matahari di Laut Hitam.

Pergerakan harga CPO kemarin juga turut terbebani karena harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade tergelincir 0,2%. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Namun, tampaknya investor harus berhati-hati karena pada pukul 08:53 WIB, harga minyak kedelai kembali terkoreksi 0,65%. Sehingga membuka peluang besar penurunan pada harga CPO hari ini.