Bos Sawit Sabar Ya, Harga CPO Anjlok 1% Lebih!

FILE PHOTO: A worker shows palm oil fruits at a plantation in Chisec, Guatemala December 19, 2018. REUTERS/Luis Echeverria/File Photo

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ambles di sesi awal perdagangan pada Rabu (27/7/2022), setelah kemarin harga CPO melesat 3,89%. Bagaimana prediksi harga CPO ke depannya?

Melansir Refinitiv, pukul 09:00 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 3.736/ton atau anjlok 1,35%.

Secara teknis, Wang Tao, Analis Komoditas Reuters menilai bahwa harga CPO akan tetap netral dalam kisaran MYR 3.598-3.857/ton, kemudian pelarian akan menunjukkan arah.

CPO 27 Juli

Minyak kelapa sawit pada Selasa (26/7) ditutup melesat 3,89% menjadi MYR 3.787/ton (US$850,47/ton), setelah harga minyak saingan naik sehingga ikut mengerek harga CPO.

Kemarin, harga minyak kedelai di Dalian menguat tajam 3,29% dan harga kedelai di Chicago Board of Trade melesat 1,97%.

Karakteristik CPO yakni pergerakan harga CPO sering kali dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak saingan karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global. Tidak hanya itu, minyak mentah global juga naik karena meningkatnya kekhawatiran akan pengetatan pasokan gas Eropa.

Menguatnya harga minyak mentah membuat minyak sawit lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel.

Minyak kelapa sawit pada Selasa (26/7) ditutup melesat 3,89% menjadi MYR 3.787/ton (US$850,47/ton), setelah harga minyak saingan naik sehingga ikut mengerek harga CPO.

Kemarin, harga minyak kedelai di Dalian menguat tajam 3,29% dan harga kedelai di Chicago Board of Trade melesat 1,97%.

Karakteristik CPO yakni pergerakan harga CPO sering kali dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak saingan karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global. Tidak hanya itu, minyak mentah global juga naik karena meningkatnya kekhawatiran akan pengetatan pasokan gas Eropa.

Menguatnya harga minyak mentah membuat minyak sawit lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel.