MENGENAL PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT

 

Sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia berpotensi menghasilkan limbah kelapa sawit yang sangat besar pula. Namun, tahukah bahwa tanaman kelapa sawit sangat produktif dan tidak ada bagian yang terbuang.

Bahkan produk turunan dari proses produksi dan pengolahan minyak kelapa sawit dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti energi atau pakan ternak.

Itulah mengapa kelapa sawit sangat disukai dan dibenci, karena manfaatnya yang sangat banyak dengan harga yang bersahabat.

 

Oleh karena itu pula kelapa sawit dianggap sebagai salah satu tanaman alami yang tidak menghasilkan limbah produksi. Namun apa saja limbah dari kelapa sawit dan apa saja manfaatnya. Yuk kita lihat berikut ini :

1.  Sabut dan cangkang kelapa sawit merupakan produk turunan setelah buah kelapa sawit diolah untuk menghasilkan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Keduanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk ketel uap (boiler) di pabrik kelapa sawit (PKS). Dengan karbon tinggi, cangkang juga menjadi alternatif bahan bakar untuk mesin lainnya, karenanya semakin banyak yang mencari cangkang sehingga harganya pun semakin tinggi bahkan hingga Rp1.700 per kilogram.

2.  Limbah cair kelapa sawit (LCKS) adalah air buangan yang dihasilkan PKS saat mengolah minyak sawit mentah. Bahan ini dapat digunakan sebagai pupuk organik di kebun setelah diolah di instalasi pengolahan air limbah (IPAL) perusahaan. Selain itu, LCKS dapat dimanfaatkan sebagai energi biogas setelah diproses menggunakan teknik penangkapan metana.

3.  Daging buah kelapa sawit diekstrak menjadi minyak sawit, sedangkan inti di bagian tengah buah sawit dapat diolah menjadi minyak inti kelapa sawit. Minyak ini digunakan di banyak produk rumah tangga, seperti minyak goreng dan detergen.

4.  Janjang kosong adalah bagian yang tersisa setelah buah kelapa sawit dipotong dari tandannya. Janjang kosong dapat dijadikan kompos dan digunakan sebagai pupuk organik di kebun.

5.  Batang pohon kelapa sawit yang ditebang juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mebel. Dan bagian ujung batang yang muda bahkan bisa dimasak menjadi sayur, sebagaimana dilakukan masyarakat Dayak di Kalimantan.

6.  Daun yang dipotong dari pohon kelapa sawit dapat dibuat menjadi mulsa dan digunakan sebagai pupuk.

7.  Pelepah yang dipangkas dapat digunakan sebagai pupuk organik dan membantu menjaga kelembaban tanah saat pohon kelapa sawit ditanam kembali.

Dengan demikian, kelapa sawit praktis tidak memiliki limbah yang berarti sangat berkelanjutan.