BANGKIT, HARGA CPO NAIK 1,5% DALAM SEHARI
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan kemarin. Ke depan, bagaimanakah prospek harga komoditas ini?
Pada Senin (13/5/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Juli dibanderol MYR 3.867/ton. Melonjak 1,52% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Dalam sepekan terakhir, harga CPO naik 0,78% secara point-to-point. Meski selama sebulan ke belakang harga masih jatuh 7,35%.
Kenaikan harga CPO disebabkan oleh naiknya harga minyak nabati pesaing. Kemarin, harga minyak kedelai di Dalian (China) ditutup naik 1,66%. Sementara di Chicago Board of Trade (Amerika Serikat) bertambah 0,95%.
Saat harga minyak kedelai makin mahal, maka CPO menjadi lebih menarik. Sebab, kedua komoditas ini memang saling menggantikan.
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjebak di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 34,35. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 45,57. Cenderung netral.
Akan tetapi, ruang kenaikan harga CPO sepertinya masih terbuka. Target resisten terdekat ada di MYR 3.880/ton. Jika tertembus, maka MYR 4.009/ton berpotensi menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.880/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun ke arah MYR 3.854/ton.
- Dilihat: 86